Mahkota (sisi atas kepala) dan penutup telinga berwarna jingga- atau kuning-jerami pucat; setrip malar di sisi dagu dan garis kekang yang melintasi mata berwarna hitam.
Punggung coklat zaitun bercoret-coret putih, sayap dan ekor kehijauan atau hijau coklat-zaitun. Dagu dan tenggorokan putih atau keputihan; leher dan dada abu-abu bercoret putih; perut abu-abu, dan pantat kuning. Iris mata berwarna kemerahan, paruh hitam, dan kaki coklat gelap.
Masih dari laman Wikipedia, bahwa cucak rawa biasa ditemukan di paya-paya dan rawa-rawa di sekitar sungai, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas.
Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut-sahutan.
Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin.
PENYEBARAN
Menurut laman Wikipedia, burung Cucak Rawa menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl.
Pada ahir-ahir ini popularitas burung cucak rowo di tengah-tengah masyarakat kian meningkat. Di kalangan para pecinta cucak rowo, burung ini bisa dihargai sangat mahal jika memiliki kualitas unggulan atau sudah jadi. Terlebih lagi jika burung telah memenangi lomba yang berskala regional apalagi nasional, harganya akan meroket hingga mencapai ratusan juta rupiah. Karena harganya yang terbilang mahal makannya banyak yang mulai beternak burung cucak rowo di berbagai daerah di seluruh negri.karena budidaya cucak rowo bisa menjadi usaha atau bisnis yang sangat menguntungkan, mengingat para penggemar cucak rowo tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Di sini kita akan membicarakan tentang bagaimana cara budidaya cucak rowo yang baik dan benar. Untuk mendapatkan hasil optimal, teknik budidaya cucak rowo harus kita pelajari dengan seksama. Ini karena ada beberapa hal khusus dalam teknik beternak cucak rowo yang cukup rumit apabila kita tidak mempelajarinya dengan baik.untuk yang pertama untuk mendapatkan bibit-bibit cucak rowo yang bermutu tinggi maka kita juga perlu memilih indukan jantan dan betina cucak rowo yang bermutu tinggi pula. Cucak rowo yang memiliki reputasi bagus, seperti memenangkan lomba atau bisa berkicau dengan suara yang sempurna, adalah burung yang pas untuk dijadikan indukan. Selain memperhatikan suaranya, pemilihan indukan juga dilakukan dengan memperhatikan postur tubuh cucak rowo. Indukan yang baik memiliki tubuh yang sempurna dan bebas dari penyakit, dengan panjang tubuh sekitar 28 cm (dari kepala hingga ekor).
Setelah pemilihan indukan,Jika kita berniat untuk serius membudidayakan cucak rowo, maka kita perlu menyiapkan tempat penangkaran atau kandang yang ideal untuk memelihara cucak rowo. Untuk indukan cucak rowo, luas kandang yang ideal yaitu sekitar 2 meter panjang x 1 meter lebar x 2,5 meter tinggi. Setelah mendapatkan indukan jantan dan betina yang pas, maka kita masukan keduanya ke dalam kandang tersebut agar selanjutnya induk induk betina bertelur dan menghasilkan bibit-bibit cucak rowo yang bermutu.Kita juga perlu menyiapkan kandang-kandang untuk cucak rowo muda yang telah siap untuk dikarantina. Luas kandang bisa kita buat standar saja, dan sama dengan kandang induk, kita tambahkan batang pohon dengan ranting-ranting untuk hinggap. Kandang biasanya dibuat tertutup dengan dilapisi kain atau bahan-bahan lain agar burung tidak mudah stres, namun ada juga beberapa peternak yang memilih untuk membuat kandang-kandang tetap terbuka dengan dinding-dinding yang terbuat dari kawat strimin.
Untuk Pemeliharaan cucak rowo cukup sederhana apabila kita telaten. Salah satu hal penting di dalam cara beternak cucak rowo yaitu pemberian pakan dengan tepat. Buah-buahan seperti pisang dan pepaya adalah makanan yang sangat disukai oleh cucak rowo. Selain itu, jangkrik dan cacing juga bisa diberikan sebagai penambah nutrisi bagi burung. Kita juga bisa mencampurkan vitamin pada makanannya agar burung lebih bugar sehingga bisa berkicau dengan lebih baik.dan jangan lupa di kasih kroto juga supaya birahi burung cucak rawa cepat birahi.Satu hal lagi yang penting di dalam pembahasan cara ternak cucak rowo yaitu memelihara kebersihan kandang. Aktivitas ini perlu dilakukan oleh para peternak kira-kira setiap satu minggu sekali. Kita harus membersihkan kotoran-kotoran burung supaya penyakit tidak mudah berkembang di dalam kandang.untuk tempat mandi kita usahakan airnya di ganti minimal satu hari sekali.
Di dalam kandang juga perlu kita siapkan sarang bagi mereka berupa serabut kelapa atau bisa kita beli sarang yang sudah jadi di toko pakan burung terdekat.untuk sarang yang sudah jadi bisa di taruh di tempat sarang yang terbuat dari bambu atau di daerah saya dikatan mirip songgo atau yang buat ambil buah jambu air.dan di tutup dengan Caping atasnya. Lokasi yang paling tepat untuk membudidayakan cucak rowo yaitu di tempat yang tenang dan mendapatkan cahaya sinar matahari yang cukup.
Cukup sekian dulu,bila ada kekurangan mohon maaf dan silahkan tuliskan di kolom komentar.matur nuwun..
Salam kicau mania…