Ada beberapa poin penting dalam cara budidaya Semut rangrang bagi pemula yang bisa Anda jadikan acuan sebagai peternak kroto pemula maupun yang sudah berpengalaman. Beberapa poin penting yang harus di perhatikan:
1. Lingkungan
Kita bisa menggunakan lingkungan yang benar-benar mendukung dalam melakukan budidaya semut rangrang. Berikut ini ciri-ciri lingkungan yang baik:
• Cahaya yang redup,
• Sirkulasi udara yang baik,
• Suhu udara 26 – 30° C, dan
2. Kandang semut rangrang(kroto)
Untuk kandang yang baik ada bisa menggunakan Ruang yang kosong,bisa gudang atau bikin gubug sendiri yang terpisah dari bangunan rumah,setelah sudah ada tempat kita bisa siapkan Rak,bisa menggunakan rak besi ataupun rak yang kita buat sendiri menggunakan bambu atau kayu.Untuk rak kita sesuaikan dengan jumlah koloni semut rangrang. Jangan sampai ruang kandang dan rak sangat sempit,sehingga mengganggu sirkulasi udara untuk semut rangrang kita.
3. Keamanan
Kemanan dalam beternak sangatlah penting, sehingga tidak boleh disepelekan. Anda bisa memberikan air atau oli di keempat kaki rak yang digukan untuk budidaya semut rangrang/kroto. Hal ini perlu Anda terapkan dalam cara budidaya kroto agar semut rangrang tidak berceceran di lantai saat berusaha kabur dari kandang. Intinya, buatlah kandang yang membuat semut-semut itu nyaman.
4. Pakan semut rangrang
Usahakan pakan pada semut rangrang Kita, agar semut rangrang kita dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik dan sehat. Usahakan memberi pakan pada semut rangrang kita dengan pakan yang hidup, jadi kita bisa memberikan pakan berupa ulat hongkong, ulat kandang, jangkrik, belalang atau bisa juga cacing dan ulat daun pisang.Kita juga bisa memberikan minum dengan menggunakan air gula. Untuk air gula kita usahakan yang agak kental,sehingga sangat manis agar semut-semut itu mau meminumnya.
Karakter semut rangrang
Dalam budidaya semut ini, kita perlu memperhatikan beberapa karakter semut, agar kita bisa mengenal bagaimana sifat-sifat dari semut yang kita budidaya. Karakter semut ini pun juga dapat dijadikan acuan dan syarat dari budidaya semut rangrang.
1. Semut Ratu
Semut ratu ini merupakan semut yang berperan sebagai penghasil telur(tetapi semut pekerja yang besarpun bisa menghasilkan telur,namun tidak sebanyak semut ratu). Semut ratu ini dapat bertelur hingga ribuan telur. Ciri-ciri semut ratu ini adalah sebagai berikut:
• Besarnya 10 kali lebih besar dari semut biasa,
• Warnanya hijau kemerahan hampir sama dengan semut pekerja
• Suka berdiam diri di dalam sarang, sehingga mudah dilihat.
• Tidak memiliki sayap.
2. Semut Pejantan
Semut pejantan ini memiliki fungsi sebagai pengawin Semut ratu untuk bisa bertelur. Berikut ini adalah ciri-ciri dari semut pejantan:
• Lebih kecil dari semut pekerja.
• Usianya lebih pendek, umumnya semut pejantan habis kawin akan mati.
3. Semut Pekerja
Semut pekerja ini biasa disebut sebagai semut koloni yang fungsinya mengasuh semut yang masih muda. Semut pekerja ini merupakan semut betina(sebagian orang mengira semut ini tidak bisa bertelot,tetapi ternyata tanpa ratupun semut ini akan bisa bertelor)ukurannya sekitar lebih kecil 5 sampai 6 mm dari semut rangrang lainnya.
4. Semut Prajurit
Dinamakan sebagai semut prajurit karena tugasnya sebagai penjaga sarang atau melindungi koloni semut dari gangguan luar. Mereka juga bertugas menjaga makanan yang sudah dikumpulkan. Umumnya, jumlah semut prajurit ini lebih banyak dibandingkan semut lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari semut prajurit:
• Ukurannya sekitar 8 sampai 10 mm,
• Memiliki rahang dan kaki yang kuat sebagai alat perlawanan dan penjagaan
• Kepalanya terdapat sepasang antenna panjang.
Pakan Semut Rangrang
Pakan merupakan suatu hal yang paling penting dalam budidaya Semut rangrang. Sehingga para peternak haruslah memperhatikan suplemen dan kualitas dari pakan semut rangrang yang digunakannya sebagai makanan dan asupan semut yang mereka budidaya. Berikut ini beberapa jenis pakan semut rangrang yang bisa kita gunakan:
1. Ulat Hongkong
Ulat hongkong ini merupakan pakan semut rangrang yang kaya akan kandungan proteinnya, sehingga dapat memberi peningkatan kualitas pada semut yang kita budidaya nantinya. Selain protein, ulat hongkong juga memiliki beberapa kandungan lainnya seperti nutrisi, kadar abu, ekstrak non nitrogen, lemak kasar, dan air.ulat hongkong juga mudah di dapatkan,contohnya di tempat penjual pakan burung atau peternak ulat hongkong.
2. Ulat Kandang
Tak hanya ulat hongkong yang dapat menaikan kualitas kroto. Bahwa ulat kandang pun demikian karena kandungannya hampir sama dengan ulat hongkong,dan harganya pun relatif lebih murah dari ulat hongkong.
3. Cacing Tanah
Untuk memberikan pertumbuhan yang maksimal,sehat dan gemuk, ada baiknya kita menggunakan cacing tanah sebagai pakan semut rangrang milik kita. Karena cacing tanah ini mengandung lemak yang sangat banyak. Selain lemak, cacing tanah juga mengandung protein yang tinggi, asam amino, karbohidrat untuk meningkatkan nafsu makannya, dan air.
4. Belalang
Belalang merupakan jenis pakan semut rangrang yang paling difavoritkan oleh para semut yang kita budidaya, karena di alampun semut rangrang banyak mendiami pohon dekat sengai yang bersebelahan dengan persawahan.sehingga semut rangrang mudah mencari belalang yang di jadikan makanan pokoknya tiap hari.belalang mengandung nitrogen, protein, dan gizi sebagai sumber energy para semut rangrang.
5. Jangkrik
Jangkrik merupakan salah satu jenis pakan semut rangrang yang memiliki kandungan antioksidan yang bagus sebagai suplemen semut rangrang yang kita budidayakan.Beberapa kandungan dalam jangkrik ini di antaranya adalah gizi sebagai asupan pertumbuhan, protein, omega 3 sebagai ketahanan tubuh kroto, dan kalori sebagai asupan perkembangbiakan kroto.
Lokasi Budidaya Semut Rangrang
Tak hanya pemilihan pakan pada Semut rangrang, lokasi budidaya pun perlu diperhitungkan dalam budidaya Semut rangrang. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya semut rangrang mengenai lokasi budidayanya. Yaitu di antaranya:
• Gunakan lokasi yang jauh dari Anak-anak dan terhindar dari gangguan ayam dan hewan lain seperti cicak.
• jauhkan rak dari tembok atau pagar minim beri jarak 30 cm,karena jika jarak terlalu dekat dengan tembok semut rangrang bisa kabur.
• semut rangrang sangat suka hidup di daerah yang memiliki suhu sekitar 26°C-30°C.
Perawatan Semut Rangrang
Perawatan semut rangrang dalam budidaya semut rangrang ini dikatakan sangat penting demi kelangsungan hidup dan perkembangbiakan semut. Jadi, kita perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangbiakan semut kita secara intens. Kita pun perlu memperhatikan kandang kroto,dengan kualitas bahan yang baik.
Sebenarnya, perawatan semut rangrang ini sangatlah mudah dilakukan dan sangat efisien dilakukan. Kita bisa melakukan beberapa perawatan di bawah ini:
• Membersihkan lokasi budidaya minim 3 hari sekali.
• Membersihkan Rak dan media sarang mimim 1 hari sekali.
• Cek pakan pagi dan sore
• jika di tambahkan koloni baru bisa di semprot air dulu agar tidak terjadi perkelahian(dengan semprotan burung di bikin setelan yang paling halus)
Media Sarang
Dalam budidaya semut rangrang, kita sebaiknya memberikan media sarang semut yang nyaman dan aman bagi semut-semut kita. Hal ini sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan semut yang kita budidayakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan media sarang yang nyaman dan aman.
• Gunakanlah media yang baru dan bersih.
• Anda bisa menggunakan media sarang dari bekas toples sosis,paralon dan lain sebagainya yang tidak memiliki bau menyengat dan bersih.
Trimakasih bagi yang sudah mau membaca..
Semoga bermanfaat..
Sakam kicau manai…