Perawatan Burung Rambatan Doraemon Untuk Masteran

Perawatan Burung Rambatan Doraemon Untuk Masteran,burung rambatan doraemon saat ini mulai populer dikalangan para kicau manai tanah air,selain karena warnanya yang sangat indah dan mirip tokoh kartun dari jepang yaitu doraemon.burung ini juga memiliki suara yang sangat cocok buat masteran burung murai batu,cucak ijo,kacer,anis dan lain sebagainya.karena burung ini memiliki suara yang sangat khas seperti burung cililin dengan khas tembakan cerrr cerrr cerr yang sangat panjang dan rapat,sehingga sangat cocok sekali untuk dijadikan burung masteran.

Burung rambatan doraemon dialam bebas sering sekali ditemukan di batang-batang pohon atau pokok pohon utama sedang mencari makan seperti burung pelatuk yang merambat di pokok pohon,sehingga burung ini dinamakan burung rambatan ,burung rambatan mencari makan seperti ulat kecil dan semut atau kupu-kupu kecil yang ada di batang-batang pohon.burung ini mencari makan secara berpasangan dan membuat sarang di pohon-pohon yang berlubang baik itu bekas sarang burung lain ataupun pohon yang berlubang karena dimakan oleh rayap ataupun ulat pohon.burung rambatan doraemon pada umumnya memiliki telor dua butir.

Salah satu burung rambatan doraemon bahan di RKD BF

Burung rambatan doraemon pada daerah lain sering disebut juga dengan burung Munguk loreng / blue nuthatch (Sitta azurea) .burung rambatan doraemon juga memiliki tiga jenis yaitu sitta azurez azurea (Lesson,1830):penyebaran dari jenis rambatan doraemon ini meliputi jawa tengah dan jawa bagian timur.burung ini memiliki warna khas dari burung rambatan doraemon daerah lain yaitu bulu pada bagian tungging dan perut berwarna hitam agak kebiruan atau biru dongker.

yang kedua adalah burung rambatan doraemon yang penyebaranya berada di daerah sumatra dan negara-negara tetangga seperti thailan dan malaysia yaitu dari jenis rambatan doraemon sitta azures expectata (E.J.O Hartert,1914).rambatan doraemon yang satu ini memiliki ciri khas yaitu warna bulu pada bagian perut dan tungging memiliki warna hitam.

yang ketiga adalah rambatan doraemon sitta azurez nigriventer (robinson & kloss,1919)burung ini memiliki ciri bulu bagian perut dan tungging berwarna hitam.hampir sama dengan yang kedua.yang membedakan hanyalah ketebalan warnanya saja,untuk suara semuanya hampir sama saja.

Untuk membedakan jenis kelamin dari burung rambatan doraemon (munguk loreng) sebenarnya gampang gampang susah jika ada beberapa burung rambatan doraemon dalam satu tempat,namun jika ada satu atau dua burung saja hal ini akan jadi sangat sulit karena baik rambatan doraemon jantan dan betina memiliki warna yang hampir sama bahkan cenderung sama antara jantan dan betina.namun bagi saya sendiri sering sekali mengamati burung ini jadi kadang terlihat ada burung yang warna bagian punggung cerah dan ada pula yang kusam.dan jika burung yang warna punggung cerah sering kali berbunyi dan lebih teritorial dibanding yang berwarna kurang cerah atau kusam.jadi saya sendiri menyimpulkan kalo burung rambatan jantan adalah yang memiliki warna bulu lebih cerah,karena pada dasarnya jantan burung apapun memiliki bulu lebih cerah dibandingkan dengan burung betina.karena bulu cerah sang pejantan ditunjukan untuk memikat burung betina selain dari suaranya.namun dalam burung rambatan doraemon baik dari burung jantan dan betina memiliki suara yang hampir sama saja,jadi tidak masalah mau jantan mau betina yang penting bunyi gacor jadi bisa buat masteran.

harga burung rambatan di berbagai daerah tentu berbeda-beda,untuk harga di kota purwokerto atau di rumah kicau dida kususnya hanyalah berkisar 65.000-75.000 namun berbeda jika di pasar burung harga bisa sangat berbeda yaitu dari 120.000-145.000.namun harga ini bisa berubah-ubah baik turun atau naik tergantung kondisi burung.

Perawatan Burung Rambatan Doraemon Untuk Masteran

perawatan burung rambatan doraemon untuk masteran,burung rambatan doraemon sebenarnya tidaklah membutuhkan perawatan yang sangat ribet seperti berawatan burung kicau.burung inipun sangat bandel sehingga banyak diminati oleh kicau mania.jika burung baru didapat dari hutan alangkah lebih baik jangan buru-buru dilatih makan foer.usahakan saja dulu burung ini mau makan ulat yang di taruh di cubuk.setelah burung sudah mau makan ulat baru kita campurkan ulat dengan foer halus.paling sekitar satu minggu burung ini sudah mau makan foer.setelah burung makan foer kita tetap memberikan ef baik berupa ulat kandang,jangkrik dan kroto jika kita memang menginginkan burung yang gacor untuk masteran.jika burung sudah beradaptasi burung bisa kita mandikan dan kita jemur.namun dalam penjemuran tidaklah memerlikan waktu yang lama karena burung rambatan doraemon tidak terlalu kuat panas,cukup jemur 30 menit saja.untuk waktu yang bagus yaitu dari jam 07.00-09.00 pagi.dan jika sempat di pagi hari kita lakukan pengembunan juga bareng dengan burung yang dimasteri sehingga hasilnya maksimal.

cukup sekian dulu,maturnuwun bagi yang sudah mau membaca..,semoga tulisan saya ini membantu..
salam kicau mania..
RKD BF

Tinggalkan komentar