Cara Ternak Burung Tledekan Gunung/Pring atau Langa Longo/Sulingan(

Salam Kicau Mania Indonesia,pada tulisan saya kali ini saya akan coba membahas bagaimana cara ternak burung tledekan gunung/pring atau biasa dikenal juga sebagai burung langa longo atau sulingan.Cara Ternak,Budidaya atau Penangkaran burung tledekan gunung/pring bagi pemula sebenarnya tidaklah terlalu sulit,apalagi bagi seseorang yang sudah terbiasa dalam beternak burung lain seperti murai batu dan kacer.karena sebenarnya cara ternak burung tledekan hampir sama dengan cara ternak burung lain yang sama-sama pemakan seranggga.cara ternak burung tledekan gunung/pring ini juga dapat diterapkan untuk ternak atau budidaya burung tledekan bakau,tledekan laut,slendang biru,kehicap,tledekan jati dan berbagai macam burung tledekan lainnya.

 

Burung tledekan terutama tledekan Gunung ahir-ahir ini banyak sekali diminati oleh kicau mania di indonesia.akan tetapi keadaannya di alam sudah sangat jarang,apalagi untuk burung lokal pulau jawa terutama jawa tengah dan khususnya kabupaten banyumas.pada tahun 90an burung tledekan di kabupaten banyumas sangat lah banyak.namun karena banyaknya yang meminati burung tledekan lokal banyumas yang terkenal mempunyai body dan suara lebih bagus dari burung tledekan lainya.Membuat burung tledekan lokal banyumas terancam punah,bahkan pada tahun 2013 sudah sempat dikatan punah.namun pada 2015 ada orang kecamatan baturaden yang menemukan lokasi yang masih banyak ditemukan burung tledekan di lereng gunung slamet.walaupun tempatnya sangat jauh dari pemukiman namun masih bisa dijangkau dengan jalan kaki dari lokawisata baturaden kira-kira sekitar 6 jam perjalanan dengan berjalan kaki.sejak saat itu mulai bermunculan kembali burung tledekan lokal banyumas di kalangan kicau mania.namun tepatnya pada awal 2019 ini sangatlah sulit untuk menemukan kembali burung tledekan lokal banyumas bahkan lokal jawapun sudah sangat jarang.namun hal ini jadi kesempatan para pedagang untuk menjual burung tledekan sumatra dengan harga yang mahal dengan embel-embel burung lokal banyumas atau lokal jawa.bahkan burung tledekan bakaupun oleh para pedagang nakal dikatakan burung tledekan gunung atau tledekan pring untuk mendapakan keuntungan yang berlipat.karena pagi kicau mania pemula tentu lumayan sulit untuk membedakan mana burung tledekan lokal jawa dan mana burung tledekan lokal sumatra atupun tledekan bakau.karena sulitnya untuk menemukan burung tledekan gunung yang asli lokal
banyumas ataupun lokal pulau jawa.

Sultnya menemukan burung tledekan lokal jawa apalagi lokal banyumas sehingga banyak para kicau mania mulai untuk menangkarkannya.selain untuk menjaga burung tledekan gunung atau pring lokal jawa dari kepunahan,budidaya burung tledekan pring lokal jawa apalagi banyumas tentu dapat meningkatkan penghasilan,karena anakan burung tledekan lokal jawa apalagi banyumas sekarang banyak sekali peminatnya.harganyapun cenderung terung meningkat karena stok yang sangat sedikit dan permintaan tinggi.untuk anakan burung tledekan lokal jantan yang sudah mandiri sekarang harganya antara 750.000-1.250.000,tergantung dari kualitas induknya.sangat jauh berdeda dari burung tangkapan alam yang belum jelas hasil keturunannya.karena jika masih trotol anakan burung tledekan gunung atau pring lokal jawa dan sumatra sama saja.bahkan burung tledekan baik itung gunung,jati,laut,dan tledekan lain seperti SRDC jika masih trotol hampir sama dan lumayan sulit dibedakan bagi pemula.

Dengan berbagai alasan diatas saya mulai mencoba ternak burung tledekan dan saya mencoba berbagi dengan sobat kicau mania di sini.jika ada salah atau tidak sesuai dengan yang master kicau lakukan saya mohon maaf,karena semua orang tentu punya caranya sendiri,jika bermanfaat silahkan bagikan dan jika ada kekurangan silahkan tambahkan dikolom komentar.

Tahapan cara ternak burung Tledekan gunung atau pring:

1.Carilah Indukan yang Berkualitas Baik
Untuk indukan carilah indukan yang berkualitas baik,karena indukan yang baik tentu akan menghasilkan keturunan yang berkualitas juga dan harganyapun akan lebih mahal dari anakan hasil indukan biasa.
untuk mendapatkan indukan berkulitas baik untuk yang jantan bisa kita pantau langsung di lomba-lomba burung atau dari penangkar yang sudah memiliki nama atau jelas trah indukannya.untuk betina juga usahakan dari penangkaran yang sudah jelas kalaupun tidak usahakan yang jinak dan memiliki bentuk tubuh yang proporsional.setelah mendapatkan calon indukan kita tinggal menjodohkan.

2.Penjodohan
untuk penjodohan tidahlah gampang,dibutuhkan kesabaran extra karena burung tledekan tidak mudah jodoh,untuk awal kita dekan sangkar burung tledekan jantan dan betina kira-kira berjarak 5 meter karena jika langsung di tempel pastilah akan bertarung.karena burung tledekan adalah tipe burung petarung.apalagi jika burung jawara pasti akan lebih sulit di jodohkan karena burung betina pasti dikira musuhnya.lakukanlah pendekatan sangkar secara bertahap.untuk pakan usahan pemberianya antara jantan dan betina sama.jika sangkar sudah sampai menempel kita liat sampai beberapa hari,apakah sudah berjodoh atau belum.jika sudah biasanya ditandai dengan tidur berdempetan atau berjejeran di malam hari.jika sudah demikian kita tinggal tentukan lokasi ternak.

3.Tentukan Lokasi Kandang Ternak atau Kandang Tangkar
Untuk lokasi kandang ternak atau tangkar burung tledekan usahakan ditempat yang tidak terlalu ramai atau banyak lalu lalang orang,sehingga burung tledekan nyaman dan tidak terganggu aktivitas orang disekitarnya.usakan juga kandang ternak terkena sinar matahari walaupun seminimal mungkin,karena burung tledekan pada dasarnya tidak membutuhkan sinar matahari full atau terlalu panas.seperti dihabitatnya di bawah pepohan bambu yang rindang dan lembab.

4.Persiapkan Kandang Ternak atau Kandang Kangkar
Setelah kita menentukan lokasi ternak atau penangkaran langkah senjutnya adalah mempersiapkan kandang ternak,jika didalam rumah karena sudah ada bangunannya kita bisa lebih irit,tinggal sekat-sekat saja pake triplek atau kalsibot dan bagian depan kandang menggunakan kawat ram atau setrimin ukuran 1cm atau 1/2 cm.biar jangkrik tidak dapat kabur dari kandang ternak atau kandang tangkar.
jika kandang sudah jadi kita tinggal persiapkan tempat pakan dan tempat minum burung.setelah itu kita siapkan tenggeran atau tangkringan.usahakan tangkringan jangan terlalu banyak.karena jika terlalu banyak burung akan malas untuk terbang maka lama kelamaan burung akan berlemak dan tidak dapat bereproduksi.
jangan lupa pula siapkan tempat sarang,unyuk tempat sarang kita siakan empat opsi yaitu dari bambu yang dilubangi,tempat sarang kenari,temapat sarang blacksthroat dan kita bikinkan kotak dari kayu.biar burung tledekan yang memilih sendiri nyamanya dimana.

Setelah kandang tangkar siap,kita lepaskan burung tledekan yang sudah jodoh tadi dikandang ternak atau kandang tangkar.setelah dilepaskan jangan langsung kita tinggal,namun kita pantau apakah burung bertarung atau tidak,jika burung saling menyerang kita semprot dengan semprotan burung,ulangi sampai burung tidak saling menyerang.jika sudah tidak saling menyerang kita tinggal pantau saja dan kasih bahan sarang di dasar kandang tangkar bisa dengan ijuk,daun cemara dan serat kulit kelapa.
pada masa awal ini,usahakan kita selalu pantau karena sewaktu-waktu burung bisa saling serang kembali.
untuk makanan usahakan full tiap hari,baik itu jangkrik,kroto,ulet kandang,ulat hongkong dan cacing tanah.
setelah burung bertelor dan mulai mengerami kita kurangi EF hampir setengahnya,tidak lagi di berikan kroto dan ulat hongkong.karena jika EF terlalu banyak burung tledekan bisa birahi lagi dan ujung-ujungnya telor akan dibuang.
jika fullkan lagi EF setelah telor menetas sampai anakan dipanen dan setelah anakan dipanen.lalukan itu terus menerus dan jangan lupa bersihkan kandang tangkar setelah anakan dipanen.

cukup sekian dulu.semoga tulisan saya ini semoga cukup membantu…
 salam kicau mania..
 RKDBBF….

Tinggalkan komentar