Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus)merupakan salah satu jenis Burung yang memiliki banyak peminat di kalangan Penghobi Dubur di Indonesia. Negara Indonesia merupakan Negara nomor Satu Terbanyak Penggemar Burung Kicau Ini yang di Akui Di Dunia.Dengan Seperti ini Banyak lah Bermunculan Peternak-Peternak Burung murai Batu. Tidak hanya Itu,Dengan Boomingnya Burung ini Ahirnya mulailah Bermunculan Para importir Burung dari negara-negara Tetangga Seperti Maysia, Singapura dan Thailan yang Mengatasnamakan Burung Lokal dari Sumatra karena harganya Selisih jauh tentunya.Sehinga Pada 2018 ini Puncaknya,Harga Burung Murai Batu Turun Drastis Harganya.Terutama Burung yang Bukan Burung Lomba/Hanya sekedar Buat Hiasan Teras dan Teman Ngopi.
Burung Murai Batu Sebenarnya Mempunyai Berbagai Macam Jenis yang Pada Dasarnya Cara Ternaknya Sama dan Mempunyai penggemarnya Sendiri.Di Sini Saya Memilih Burung Murai Batu Non gembung (saya tidak mengatakan Medan,Aceh,Sabang dll)yang Penting non gembung. Akan tetapi,Mempunyai Mental dan Katuranggan yang Bagus.Dengan Relatif Murahnya Harga Burung Murai Batu Ahir-ahir ini Sebetulnya itu peluang Bagi kita yang mau memulai Ternak dengan Dana yang Minim.
Dengan Hal Tersebut Kita Bisa memulai Membeli Indukan Satu pasang,yang dulu kisaran Harga 15-25 juta untuk Burung Yang Standar Sekarang kita Bisa Membeli dengan Harga 4,5-7juta/Pasang.
Langkah Selanjutnya Setelah Kita Mendapatkan Indukan Kita Siapkan Tempat/Kandang tangkar.Untuk meminimalkan Modal dan Demi keamanan Kita Bisa Memakai Ruang Kamar/Gudang yang Kosong.Saya Sendiri Pertama kali Memanfaatkan Ruang Dapur Yang Sumpek dan sempit,Bahkan cahaya masukpun sangat minim,dekat mesin cuci,kamar mandi,dan buat lalu lalang motor dan orang.Pertama kali Saya beli Satu Pasang Burung Muda Hutan karena dana yang minim.Setelah 7 bulan Bukannya produksi malah yang betina mati di Sarang.Tidak Putus Asa,Saya Beli lagi Betina Ternakan dan langsung saya masukan ke kandang tangkar dan Alhamdulilah langsung Jodoh 3 hari kemudian Bertelor,Asiikkkkkk Hati Terasa sangat senang, setelah 14 hari Ahirnya… Anakan di bantai.Ajuurrrr…Tidak Putus Asa saya tanya-tanya ke peternak lain Ternyata kurang asinan dan Kurang Sedekah mungkin..hehe
Satu minggu dari itu Ahirnya Bertelor Lagi dan Setelah 14 hari menetas lah 4 Ekor cuma yang Satu ekor entah kenapa di buang Induknya.
Intinya yang Penting Sabar,Banyak Berdo’a,Banyak Bersedekah dan Banyak cari Ilmu entah ke peternak atau ke Mbah Google.Haduh malah Curhat..
Ini nih yang harus di siapkan Setalah dapat indukan dan Tempat.
1.Buat Kandang Tangkar
Hal yang harus pertama anda lakukan Setelah menentukan Tempat dan punya indukan adalah membuat Kandang Yang nyaman dan murah Dengan Triplek,Kayu dan Strimin.Untuk ukuran kandang Tidak ada ukuran baku,karena tempat saya sempit saya pake Ukuran:L 90*P 150*T 180, Bisa di tambah atau di Kurangi tergantung Kondisi Tempat,tetapi untuk Burung MH lebih baik Segitu atau di tambah lebarnya dan Lebih baik kandang Tertutup.
Setelah Kandang Jadi kita Siapkan Sarang bisa Terbuat dari papan Kayu yg d bentuk Kotak dengan Ukuran P 30*L15*T15 atau bisa jg dengan kayu yang Berlubang dll tergantung selera.
Setelah kandang dan sarang jadi kita tinggal bikin Tenggeran.Untuk ukuran kandang segitu cukup 2-3 aja,Tujuannya agar Burung leluasa bergerak sehingga burung murai Batu tidak cepat Berlemak/kegemukan.
Tempat pakan Untuk jangkrik bisa menggunakan Ember Kecil yang tidak Terpakai atau baskom juga bisa.Untuk tempat minum dan mandi saya menggunakan Baskom/ember kecil Tujuannya agar Air yang di minum dan buat mandi sama sehingga Jika di beri Vitamin Pasti d minim Oleh burung Murai Batu.Lain Halnya jika menggunakan tempat yg berbeda/Air yang mengalir pasti kita susah dalam memberikan vitamin karena burung tidak tau mana yang di kasih vitamin dan mana yang tidak.
Dasar Kandang Bisa menggunakan Pasir/tanah,Tujuan Sebenarnya Supa Kita gampang dalam Membersihkan Kandang dan Menjaga agar Kandang Tetap Lembab atau tidak Terlalu panas di musim kemarau.Oia ini yang paling penting Untuk dasar kandang jangan lupa di taburi asinan bisa dari tulang Sotong,cangkang telor ayam/bebek, untuk yg simpel bisa juga pakai Top Greet dll(di Toko pakan burung Banyak).pastikan jg cahaya matahari ada yg masuk k kandang walaupun sedikit.
